Menumbuhkan Perpustakaan Komunitas: Study Kasus Pada Taman Baca di TK Melati Ceria School Surabaya dan Taman Baca di TK Aisyiah 06 Surabaya. Bisa diemailkan pdf jilid 1 dan 2 ke [email protected] atau [email protected]. Saya ga bisa download buku belajar membaca jilid 1 dan 2. Download apk whatsapp for blackberry amstrong. Related Posts • Tweet Tweet UPBLACKBERRY.COM – SMS Kata Ucapan Selamat Idul Fitri/ Lebaran Terbaru 2019. BAB 1 PENDAHULUAN Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu ratarata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Hal tersebut seperti tertuang dalam gambar 1 Perkembangan kenaikan suhu dunia sebagai berikut. Gambar disamping memperlihatkan adanya Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980. Sehingga Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, 'sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia'[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. Dies Natalis UMK ke-30 1 Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta modelmodel sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. I'm so lonely broken angel remix mp3 songs. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Jika kita runut energy untuk kehidupan berasal dari matahari yang dipancarkannya dalam bentuk sinar. Sebagaian sinar matahari adalah cahaya yang dapat kita lihat. Cahaya matahari, yang merupakan salah satu bentuk energi oleh tumbuhan hijau dirubah menjadi energy kimia yang kita dapatkan dalam gula dan zat pati, yang secara umum disebut karbohidrat. Proses perubahan energi cahaya menjadi energi kimia itu disebut fotosintesa, Dalam proses fotosintesa ini tumbuhan menggunakan bahan materi air yang diperoleh dari tanah dan gas CO2 yang didapatnya dari udara. Kecuali karbohidrat, dalam fotosintesa dihasilkan juga gas oksigen yang masuk kedalam udara Karbohidart menjadi bahan pokok pembentukan zat putih telur, vitamin dan bermacam-macam zat lagi (Otto Suemarwotro dalam Barbara Ward & Rene Dubos 1974). Permasalahan selanjutnya ketika laju pertumbuhan penduduk sangat pesat, maka penggunaan energi untuk kebutuhan hidup manusia semakin berlipat ganda, bahkan banyak memanfaatkan energy fosil, yang berakibat gas CO2 dibuang ke udara tidak dapat diserap lagi oleh Dies Natalis UMK ke-30 2 tumbuhan, seiring banyak hutan-hutan dirubah menjadi realstat, kawasan industri dan jalan bebas hambatan. Gas CO2 yang terjebak di Atmosfer inilah menjadi salah satu fenomena pengiur adanya pemanasan global yang disebut Global Warming. Secara rinci fenomena tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut. Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi, akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya Dengan memasukkan unsur-unsur ketidakpastian terhadap konsentrasi gas rumah kaca dan pemodelan iklim, IPCC memperkirakan pemanasan sekitar 1.1 °C hingga 6.4 °C (2.0 °F hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Model-model iklim juga digunakan untuk menyelidiki penyebabpenyebab perubahan iklim yang terjadi saat ini dengan membandingkan perubahan yang teramati dengan hasil prediksi model terhadap berbagai penyebab, baik alami maupun aktivitas manusia.
0 Comments
Leave a Reply. |